Info

Bali, Terbaik UN SMP/ MTs/ SMPT 2010

Bali berhak menyandang gelar terbaik dalam pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/MTs/SMPT 2010. Demikian disampaikan Mendiknas dalam jumpa pers hasil ujian nasional (UN) utama SMP/MTs/SMPT tahun 2010 di ruang sidang DSS tadi sore.
Berdasarkan data Kemdiknas,siswa-siswi di jajaran top 117 dengan nilai tertinggi 96 di antaranya berasal dari SMP Negeri, sedangkan 21 lainnya di sekolah swasta. Jumlah pelajar SMP yang berprestasi itu terbanyak berasal dari sekolah di Bali, yang mencapai 30 orang siswa.
Kabupaten Kebumen juga mendapat pujian dari Mendiknas karena lulusan dengan nilai tertinggi se Indonesia, Fitriayan Dwi Rahayu siswi SMP Negeri 1 Karanganyar berasal dari kabupaten di Jawa Tengah ini dengan nilai rata-rata 9,95. Peringkat kedua, Ni Made Yuli Lestari dari SMP Negeri 1 Gianyar, Bali dan peringkat ketiga, Ni Kadek Indra Puspayanti, siswi SMP Negeri Abiansemal, Badung, Bali dengan rata-rata nilai yang sama 9,95.
“Mereka perempuan, dari kota kecil, bukan dari Semarang atau Jakarta. Itu menunjukkan bahwa yang namanya prestasi tidak serta merta didominasi oleh pelajar dari kota-kota besar. Buktinya, yang jadi juara bukan dari ibukota, tapi di kabupaten kota,” kata Nuh.
Bagi ketiga siswa berprestasi tersebut, lanjut Nuh, Kemendiknas akan memberikan penghargaan demi memotivasi siswa dan sekolah tempat siswa tersebut menerima pendidikan. Selain itu, lanjut Nuh, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berencana akan menyampaikan ucapan selamat kepada kepala sekolah ketiga siswi tersebut secara langsung.
“Mudah-mudahan Presiden akan telepon langsung ke kepala sekolah masing-masing. Kami pun akan memberikan penghargaan bagi sekolah terbaik,” ujarnya.
Secara keseluruhan, tahun 2010 total kelulusan pada UN utama SMP/MTs/SMPT mencapai 90,27% dari jumlah peserta ujian yang berjumlah 3.605.163 siswa.
Dari seluruh mata pelajaran, sebanyak 37,14 % (130.277) siswa mengulang dua mata pelajaran, 29,41% (103.185) siswa mengulang tiga mata pelajaran, 21,19% (74.317) siswa mengulang satu mata pelajaran, dan 12,26% (43.019) siswa mengulang empat mata pelajaran. ***
Sumber: http://www.depdiknas.go.id/